Jakarta - Direktur Teknik & Operasi S2P, Irvan Rahmat, menekankan bahwa keberadaan PLTU Cilacap tidak hanya berfungsi sebagai penyedia listrik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Ia menyampaikan bahwa kawasan pembangkit dijaga tetap asri, bahkan menjadi habitat bagi beberapa satwa. Hal tersebut ia ungkapkan kepada Jurnalis Listrik Indonesia beberapa waktu yang lalu, dikutip pada Rabu (10/09/2025).
“Di Cilacap itu, di samping unitnya asri, kita punya unta, kita punya rusa. Kenapa? Karena kita ingin menunjukkan, kalau hewan saja nyaman, berarti lingkungannya nyaman,” ungkap Irvan.
Selain menjaga lingkungan, PLTU Cilacap juga berkontribusi di bidang sosial dan pendidikan. Hubungan dengan masyarakat serta pemerintah daerah terjalin dengan baik, sehingga operasional pembangkit dapat berjalan lancar. Ketersediaan tenaga kerja lokal dinilai cukup memadai untuk mendukung kegiatan operasional, sementara pemerintah daerah turut aktif dalam memberikan dukungan, termasuk dalam aspek perizinan pembangunan.
Berbagai langkah tersebut mencerminkan komitmen S2P untuk menjadikan PLTU Cilacap sebagai bagian dari pembangunan daerah. Pembangkit ini diharapkan tidak hanya menjalankan fungsi utama dalam penyediaan energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan lintas sektor, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin PLTU Cilacap menjadi bagian dari pembangunan daerah, bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga pendorong pertumbuhan lintas sektor,” tutup Irvan.